TUJUH BELAS

fathani.com. – Shalat merupakan ibadah yang diberikan langsung oleh Allah kepada Nabi Muhammad dalam peristiwa Isra’ Mi’raj. Angka 17 juga sering dikaitkan dengan malam Isra’ Mi’raj yang terjadi pada tanggal 27 Rajab, di mana angka 2+7 = 9, yang jika dikaitkan dengan jumlah shalat dalam sehari semalam (lima waktu), tetap membentuk pola keseimbangan.

Dalam Islam, shalat wajib (shalat lima waktu) memiliki total 17 rakaat yang terbagi sebagai berikut: Shubuh (2 rakaat); Dzuhur (4 rakaat); Ashar (4 rakaat); Maghrib (3 rakaat); dan Isya’ (4 rakaat).

Jumlah ini bukan sekadar angka tanpa makna, tetapi memiliki filosofi mendalam yang mencerminkan keseimbangan, ketaatan, dan hubungan manusia dengan Tuhan. 

Berikut beberapa makna filosofis dari 17 rakaat dalam shalat wajib:

Makna Keseimbangan

Shalat lima waktu mengatur ritme kehidupan sehari-hari, mengingatkan manusia untuk tidak terjebak dalam kesibukan duniawi dan selalu kembali kepada Allah swt. Pembagian rakaat dalam lima waktu ini mencerminkan keseimbangan antara dunia dan akhirat.


Makna Kehidupan
•    Subuh (2 rakaat): Mengawali hari dengan kesadaran spiritual, selaras dengan terbitnya matahari.
•    Dzuhur & Ashar (4 rakaat masing-masing): Mengingatkan manusia untuk tetap mengingat Allah di tengah kesibukan siang hari.
•    Maghrib (3 rakaat): Menghadirkan rasa syukur saat matahari terbenam.
•    Isya (4 rakaat): Mencerminkan ketenangan di malam hari sebelum beristirahat.

Makna Kesempurnaan
•    17 sebagai jumlah rakaat melambangkan kesempurnaan dalam ibadah.
•    Dalam ilmu numerologi Islam, angka 17 dapat dikaitkan dengan nilai huruf dalam Basmalah (Bismillahirrahmanirrahim) yang terdiri dari 19 huruf, yang juga memiliki keterkaitan dengan jumlah rakaat dalam penghitungan tertentu.

Filosofi 17 rakaat dalam shalat wajib mencerminkan keseimbangan, hubungan manusia dengan Tuhan, dan ritme kehidupan yang teratur. Shalat tidak hanya sebagai kewajiban ritual, tetapi juga sebagai pengingat spiritual yang membentuk karakter manusia agar tetap dekat dengan Sang Pencipta.[ahf]

Posting Komentar untuk "TUJUH BELAS"