WAWASAN GURU

fathani.com. – Kampus Universitas Negeri Malang (UM) kembali mengukuhkan guru besar baru. Ialah Prof. Dr. Adi Atmoko, M.Si., M.Pd., telah resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam Bidang Ilmu Psikologi Pendidikan pada Fakultas Ilmu Pendidikan disampaikan pada Sidang Terbuka Senat Akademik Universitas Negeri Malang, pada Tanggal 19 Januari 2023.

Dalam kesempatan pengukuhan tersebut, Profesor Adi Atmoko menyampaikan pidato pengukuhan, berjudul: “Pembelajaran yang Merajut Keragaman untuk Mencapai Keharmonisan dan Karakter Peserta Didik”. Menurut pengakuannya, judul ini merupakan refleksi dan abstraksi pengalaman pribadi menjadi peserta didik, dan hasil belajar dan penelitian kolaboratif saya sebagai dosen sejak tahun 1990 sampai sekarang.

Dalam pidatonya, Profesor Adi menegaskan bahwa “pembelajaran itu seyogianya harus memperhatikan karakteristik keunikan individu masing-masing peserta didik”. Terkait hal ini, maka guru harus memiliki wawasan yang memadai tentang hal tersebut. Guru harus memahami posisinya sebagai guru, demikian juga seorang murid harus memahami posisinya sebagai murid yang sedang belajar. Yang menjadi penting digaris bawahi adalah bahwa dalam proses pembelajaran itu harus dilandasi dengan asas kesadaran.


Profesor Adi menyampaikan: Guru perlu juga memiliki wawasan bahwa pembelajaran adalah suatu proses panjang yang melibatkan beragam peserta didik dan mempunyai misi mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia.

Guru perlu memandang bahwa peserta didik bukanlah hanya seorang yang “ditarget” mencapai tujuan penguasaan materi tertentu. Melainkan lebih dari itu, peserta didik adalah individu unik (psiko-bio-sosiologis) yang sedang dalam proses panjang untuk bertumbuh (growth) dan guru merupakan the significant others bagi optimalisasi perkembangan peserta didik.

Selain itu, Profesor Adi menambahkan bahwa Guru perlu juga memiliki wawasan tentang berbagai temuan penelitian terkait pendidikan, terutama tentang berbagai layanan bimbingan dan
konseling yang dapat membantu peserta didik dalam meningkatkan kepercayaan diri, mengurangi cheating, mengurangi kecemasan, menyelesaikan konflik dan lain-lain.

Dari cuplikan pidato Profesor Adi Atmoko ini, hemat saya, yang menjadi kata kunci adalah Guru harus memiliki komitmen untuk terus belajar, menambah dan memperkuat wawasan pembelajaran. Dengan adanya wawasan yang luas, maka akan mempengaruhi sikap dan kebijakan guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas. Wawasan yang luas tersebut, bisa saja meliputi: karakteristik peserta didik, karakteristik materi, hingga karakteristik zaman.

Guru yang memiliki wawasan luas, berarti guru tersebut memiliki mental sebagai seorang pembelajar sejati. Guru harus senantiasa terus berselancar dalam mengembangkan wawasannya. Guru, teruslah semangat. Semangat belajar. Semangat mencari wawasan! [ahf]


Posting Komentar untuk "WAWASAN GURU"