KESALEHAN DIGITAL

fathani.com. – Perkembangan teknologi digital telah membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk dalam praktik keagamaan dan nilai-nilai moral. Di era digital ini, umat beragama dihadapkan pada tantangan baru dalam menjaga kesalehan dan integritas moral mereka.

Generasi Z, yang lahir dalam era digital, memiliki akses tak terbatas terhadap teknologi dan internet sejak usia dini. Mereka tumbuh dalam lingkungan yang terhubung secara global melalui media sosial, platform streaming, dan berbagai teknologi canggih. Kemajuan ini memberikan banyak manfaat, tetapi juga menghadirkan tantangan dalam menjaga moralitas dan nilai-nilai spiritual. Dalam konteks ini, muncul konsep kesalehan digital.

Kesalehan digital adalah konsep yang mengacu pada penerapan nilai-nilai religius dan etika dalam penggunaan teknologi dan media digital. Konsep ini menjadi semakin relevan di tengah maraknya informasi digital, media sosial, dan kemudahan akses terhadap berbagai konten yang dapat mempengaruhi pola pikir dan perilaku masyarakat.

Kesalehan digital bukan hanya tentang menjalankan ibadah secara daring, tetapi juga mencakup bagaimana seseorang menjaga moralitas dan etika dalam berinteraksi di dunia maya. Kesalehan digital merupakan bentuk adaptasi nilai-nilai religius dalam era teknologi yang semakin canggih. Dengan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip kesalehan digital, masyarakat dapat menggunakan teknologi secara lebih bertanggung jawab dan bermanfaat.

Oleh karena itu, diperlukan upaya bersama antara individu, komunitas, dan pemerintah untuk mewujudkan ekosistem digital yang sehat, etis, dan bermoral. Dengan demikian, kita dapat tetap menjaga nilai-nilai spiritual dan moralitas dalam kehidupan digital tanpa kehilangan esensi dari kesalehan itu sendiri.[ahf]